SMA Zainal Abidin Brani Kulon Raih Peringkat Terbaik 3 dalam Diklat Membaca Kritis dan Analitis Kabupaten Probolinggo
Probolinggo, 21
Oktober 2025 — SMA Zainal Abidin Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten
Probolinggo, kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang literasi.
Sekolah ini berhasil meraih peringkat terbaik ke-3 dalam kegiatan Diklat
Peningkatan Kompetensi Membaca Kritis dan Analitis bagi Siswa SMA di Kabupaten
Probolinggo, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan
penutupan ini bertempat di SMKN 2 Probolinggo.
Kegiatan diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Agustus 2025 hingga 21
Oktober 2025, dengan sistem gabungan luring dan daring (blended learning). Pada
tahap awal, peserta mengikuti pembukaan dan pembekalan secara luring di
Kabupaten Probolinggo, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan daring
berupa pembelajaran, pendampingan, dan pembuatan produk literasi. Kegiatan
ditutup dengan penilaian hasil karya berupa video membaca kritis dan analitis
yang dibuat oleh masing-masing peserta. jumlah peserta 288 peserta dari 24 Sekolah Negeri dan Swasta.
SMA Zainal Abidin mengirimkan perwakilan siswa terbaiknya untuk mengikuti
seluruh tahapan kegiatan. Dalam penilaian akhir, video karya siswa SMA Zainal
Abidin berhasil menarik perhatian karena dinilai inovatif, komunikatif, dan
menunjukkan kemampuan berpikir kritis serta analitis yang kuat. Berdasarkan
hasil penjurian dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, karya tersebut berhasil
mengantarkan SMA Zainal Abidin meraih peringkat terbaik ke-3 di tingkat
Kabupaten Probolinggo.
Kepala SMA Zainal Abidin Bapak Musthofa, S.PdI, dalam keterangannya, menyampaikan rasa bangga dan
apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas capaian ini. Prestasi ini merupakan
hasil kerja keras siswa dan dukungan penuh dari guru pembimbing. Kami berharap
kegiatan seperti ini dapat terus memacu semangat literasi dan kemampuan
berpikir kritis peserta didik,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainal Abidin (Nun Zen), juga memberikan
apresiasi dan pesan khusus bagi para siswa.
“Kami merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak kami. Ini
menunjukkan bahwa semangat belajar dan berjuang di lingkungan pesantren tidak
hanya terbatas pada ilmu agama, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis
dan analitis yang menjadi bekal penting di masa depan. Kami berharap para
santri dan siswa terus mengembangkan diri, menjaga akhlak, dan berprestasi di
berbagai bidang,” tutur beliau penuh semangat.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen SMA Zainal Abidin Brani Kulon dalam
mengembangkan budaya literasi, berpikir analitis, dan integrasi nilai-nilai
pesantren dalam dunia pendidikan. Melalui kegiatan seperti ini, sekolah dan
pesantren terus berupaya menyiapkan generasi muda yang cerdas, berakhlak,
kritis, dan berdaya saing di era global.
Klik DISINI ! untuk melihat video IG nya
Klik DISIN ! untuk melihat Video Youtube
Masya Allah...good job 👏👏👍👍
BalasHapus